Sabtu, 09 Juli 2011

#part 4

satu bulan sudah berlalu dengan indah, yahhh kedua orang yang aku sayang bs bersatu, oh tuhannn, kurang bahagia apa aku ini? syukur ku panjatkan untukmu, dua bulan bukan bulan terlalu sulit untuk dijalani karena dua bulan penuh dengan tawa. fajar semakin care, semakin perhatian, dia sering mengantarkan ku ke tempat les, dia juga suka jalan jalan dengan ku dan winda, dia selalu memenuhi hidupku dengan tawa dan warna, dia yang selalu menjagaku, dia yang paling khawatir padaku, fajar.... i love you so much

saat ke 3 bulan cobaan di mulai dari datangnya seorang wanita namanya bt sebut aja, aku merasa dia terlalu dekat dengan fajar, entah hanya perasaanku saja atau apa? tapi toh akhirnya fajar mengakui kalau dia dekat dengan bt, cemburu yang kurasakan, tapi aku fikir, kalau fajar menyayangiku pasti dia akan berhenti dekat dengan bt, benar saja dia berhenti dekat dengan bt, lalu kita lewati 3 bulan dengan kecerian juga. walaupun aku merasa dia agak berubah, aku mengetestnya dengan mengajaknya dia berkomunikasi selama 1 hari, dia tidak mau, sampai ketika aku paksa, akhirnya mau, sampai kira kira jam 2an bbmku bergetar ternyata dari dia, aku tahu dia sangat menyayangiku, saat itu aku benar benar ingin memeluknya, aku tahu dia sungguh sungguh padaku.

4 bulannn saat saat aku tidak bs menahan emosiku, fajar berbohong padaku, padahal dia berjanji tidak akan berbohong lagi, dia bilang padaku kalau dia hari minggu itu tidak kemanamana, tapi apa??? ternyata dia kerumah mantannya, jahatnyaa... mereka cuma berdua dirumah, fajar bilang sih sama ibu mantannya, yaaa whatever he says, i can't believe, demiapapun itu seperti dadaku terjepit dan tidak bisa bernafas, aku hanya bisa menangis karena itu, teganya kau piii:"( tapi aku memaafkannya, yaa aku memberikannya kesempatan, berkalikali kita telah alami cobaan, tp bisa kita selesaikan bersama, dia menangis untukku, oh tidak... aku sudah sekian lama tidak melihat pria menangis untukku, dia memang sungguh menyayangiku, aku mengerti, manusia pasti pernah khilaf, everything gonna be okay, honey:*

#part 3

semakin hari semakin jauh saja aku dengan fildzah, aku bisa measakan itu, terakhir dia memeluku saat hari senin, aku ingat sekali itu, aku berfikir, ingin ku putuskan sajar fajar agar fildzah bisa kembali padaku, tp ketika aku minta pendapat manda yang juga sahabatku, dia bilang 'lo bisa kaya gitu, tp belum tentu fildzah balik sama lo? dan fajar? lo enggak mikirin perasaan dia? karma masih berlaku loh put' wowwww, aku bingung ini pilihan yang sulit, aku mengerti aku harus tanggu jawab atas semua ini. akhirnya lama kelamaan aku jalanin dan akhirnya..... aku merasa mulai menyukai fajar, mulai bisa menerima dia, hanya wanita bodoh yang tidak meleleh jika pacarnya selalu memberinya perhatian extra. tapi semakin hari juga aku rindu fildzah.

aku sapa msnnya, saat itu aku menangis, bayangkan sudah 1 bulan aku tidak pernah menyapa msnnya, setelah sekian lama aku dan dia sering msnan dan telfon sampai larut malam, aku menangis, aku rindunya, aku meminta maaf padanya, sungguh za, aku tidak bermaksud menyakiti hatimu, aku sayang kamu za, sayang banget za, aku enggak mau kehilangan kamu za, dia memaafkan ku, yaaahhh, dia memang sahabat ku, sahabat terbaiku, yaa, sahabat ya sangat baik, ingin sekali memeluknya, aku sangat merindunya tuhannn, terimakasih sudah biarkan dia menjadi sahabatku.

yahhh aku pernah menonton film, dimana kisahnya mirip seperti aku, ada orang yang bertanya 'kamu akan pilih pacar atau sahabatmu?' dia bilang 'aku tidak akan melepaskan keduanya, karena keduanya sangat berarti bagiku, jika dia benar benar sahabatku, aku yakin dia akan mengerti bahwa aku dan pacarku saling menyayangi' :")))) fildzah, makasih buat semuaanyaa, aku sayang kamuuu you're my bestie

fajar.... sayang, kamu tahu? kamu lelaki yang sangat baik untukku tak ada satupun orang yang bisa menandingimu, ya! aku mulai menyayanginya, aku tahu itu, dia selalu mengantarkan kemana saja aku mau, selalu memberi support aku, selalu berprilaku lembaut padaku, kadang aku suka berfikir 'apa benar fajar seperti yang orang-orang bilang padaku? brengsek?' aku sangat bingung, orang sebaik dia, selembut dia bisa menyakiti orang orang, fajar yang ku kenal, fajar yang menjadi pacarku, bukan orang yang seperti itu! dia selalu perhatian, selalu menyayangiku, melindungiku, dia sangat baik! tidak mungkin! tapi aku yakin suatu saat nanti pasti banyak orang yang akan menyadarinya 'everything gonna be okay, honey':*

#part 2

awal mula aku berpacaran dengan fajar adalah dr rasa benci, sebelumnya aku sama sekali tidak tahu dia orang seperti apa, pertama kali aku kenal dia karena dia pacar sahabatku, fildzah namanya, tapi dengan fildzah dia begitu jahatnya, dia membuat fildzah seakan melayang lalu ia tinggalkan jatuh begitu saja, aku tidak menyukainya sama sekali, aku membencinya, tak pernah sedikit pun aku merasa menyukainya, setiap kali fildzah cerita pada ku, setiap kali itu aku bertambah benci padanya

tapi.... semuanya berubah awal mulanya adalah ketika aku berpacaran dengan pria bernama bimo, dia orang yang sangat baik, tapi sayang dia sangat cuek, aku tidak bisa jika mempunyai pacar seperti itu, apalagi saat itu ada robby yang selalu care denganku, robby adalah mantan pacarku, aku sempat 2 kali berpacaran bersama dia, pertama kali kami pacaran, dia benar benar buta akan namanya pacaran, kami putus karena aku merasa tidak cocok dengannya, tapi saat aku masih berpacaran dengan bimo, ada berbeda dengan robby, dia sangat cute;) perhatian, bagaimana wanita tidak meleleh kalau seorang pria ingin mengantarnya pulang, dan setiap malam minggu mengajaknya jalan? sedangkan pacarku sendiri? dia seperti tidak peduli, kadang aku ingin cepat mengakhiri ini semua, tapi aku takut menyesal, karena lama kelamaan bimo tidak bs berubah dan robby semakin care, maka saat aku mau aniversarry 1 bulan dengannya aku putuskan dia, aku tau dia waktu itu menyayangiku, tapi aku tidak tahan dengan sikapnya.

ketika aku sudah putus dengan bimo dan aku ingin bersama robby, ternyata dia sudah bisa melupakanku, rasanya ingin menangis saat tau itu, tapi aku pikir, itu karma, karena dulu aku telah menyia nyiakan dia, taukah kamu? aku memutuskan hubungan ku dengan robby hanya karena dia bercanda memanggilku 'bunda' oh my god seharusnya aku tidak melakukan itu.

ketika malam setelah aku tau robby sudah melupakanku, tibatiba ada bunyi msn masuk untukku, dari fajar frzky, dia mulai sering chat dengan ku ketika aku putus dengan bimo, tapi aku tidak punya feeling apa apa terhadap itu, entah karena tidak peka atau bagaimana? tiba tiba dia menginginkan aku untuk menjadi pacarnya, hell! fildzah? omg, tidak mungkinlah, akhirnya aku putuskan untuk menolaknya dengan alasan aku belum terlalu kenal dengannya.

besoknya aku cerita tentang fajar ke winda, winda adalah salah satu sahabatku juga, dia bilang 'kenapa enggak coba aja? jangan mikir yang enggak pasti deh!' aku bingung, akhirnya ku tanyakan pada fildzah apa dia masih menyayangi fajar? tapi dia bilang 'enggak' winda semakin semangat menyuruhku untuk menerima fajar.

besoknya..... aku mencoba menerimanya, yahhh, perasaan yang sulit dibayangkan, aku memacari orang yg sama sekali tidak aku sayangi, tapi fajar, fajar orang yang sangat perhatian, yatuhannn.. beda sekali dengan pacarku sebelumnya. fildzah.... yaaa.. dia kecewa padaku, tp aku bingung apa yang harus aku perbuat

dan fajar? dia semakin membuat ku terpesona olehnya, katakatanya, kelembutannya, perhatian, hal yang sama sekali belum pernah ku dapatkan dr pacarku sebelumnya, dia berani menghampiri aku, dengan lantang bilang sayang padaku, bisa membuat suasana cair, dan... he's so romantic, pernah ketika pulang sekolah dia tiba-tiba memeluku dari belakang, oke, aku sangat suka dipeluk dari belakang, rasanyaa nyaman, aku tahu, aku mulai nyaman dengan fajar, dan mungkin akan berlanjut menyukai lalu menyayanginya.

tapi tetap saja aku ingat akan fildzah, tiap malam aku selalu membuka timeline twitter fildzah, tiap kali itu juga aku menangis, dia kecewa terhadapku, sahabatku, aku menyayangi dia, aku tidak bisa kehilangan dia, ku lihat blognya, semakin menangis aku, begitu kecewanya dia terhadapku, aku tidak bermaksud, aku sayang padanya, aku tidak mau kehilangan dia. hampir 1 bulan fildzah menjauhiku, aku tau dia masih kecewa padaku, aku tidak bisa membohongi diriku sendiri, aku rindu fildzah, rindu saat dia menginap dirumahku, rindu saat dia menangis dengan ku, rindu saat dia memeluku, rindu saat dia tertawa dengan ku, aku rindu saat saat bersama fildzah. aku hanya bs melihat timeline nya untuk tau kabarnya, maafkan aku za, aku tak bermaksud menyakitimu.

#part 1

hi, aku putri, hari ini pikiran ku terus terganggu, tapi ini tidak begitu parah seperti kemarin, kemarin adalah hari buruk untukku, kemarin dimana saatnya dadaku seperti tidak bisa bernafas, 7 bulan aku pacaran dengan pacarku, fajar namanya, tapi aku biasa memanggil pijal(papi fajal), dia memanggilku miti (mamiputli) apa kalian tau? dia lelaki yang baik, sangat baik untukku, tapi cobaan silih berganti datang, aku menangis menulis ini, karena membayangkan semua yang terjadi dari awal, mungkin singkat kalau kalian bertanya 'lo udah berapa bulan put?' '7 bulan heheh' mudah menyebutkannya tapi tidak dijalankannya